Minggu, 22 Februari 2009

PENGERASAN/“HARDENING” TOOL STEEL (Plastic Mould Tool Steel, Cold Work Tool Steel, Hot Work Tool Steel)

Proses pengerasan Tool Steel melibatkan :

1. Preheating

2. Austenisasi

3. Quenching

4. Temper

1. Preheating

• Proses pemanasan awal → homogenisasi temperatur di seluruh permukaan.

Gambar 1. Hardening-pada Tool Steel umumnya dilakukan 2 kali karena temp.austenisasi yang tinggi

2. Austenisasi
• Proses pemanasan hingga temperatur Austenite (γ) → Pembentukan Fasa Austenite.

  • Gambar 2. Austenisasi-pada Tool Steel temp.austenisasi berkisar antara 1020 – 1050 derajat Celcius

3. Quenching
• Pendinginan cepat → Membentuk Fasa Martensite yang keras & Karbida (khusus Tool Steel).

Gambar 3. Quenching-Pada Tool Steel proses Quenching dilakukan dengan medium oli atau udara

4. Temper
• Pemanasan temp.rendah → Membentuk Martensite Temper (meningkatkan ketangguhan).


  1. Gambar 4. Temper-Pada Tool Steel proses Temper umumnya dilakukan antara 2 – 3 kali

Kekerasan setelah Proses Pengerasan :


Plastic Mould Tool Steel
• Material ini umumnya memiliki kekerasan sekitar 29 – 42 HRC bergantung dari Grade-nya.
• Kekerasan material ini relatif rendah karena disuplai dalam kondisi Prehardened sehingga memudahkan proses permesinan (“machining”).
• Kekerasan tersebut relatif mampu menahan laju aus material plastik yang melewatinya dalam proses pencetakan (“moulding”).


Cold Work Tool Steel
• Material kelas ini memiliki kekerasan antara 50 – 64 HRC bergantung dari Grade-nya.
• Kekerasan relatif tinggi karena material ini digunakan sebagai alat bentuk material pelat logam yang melibatkan proses “cutting”, “shearing”, “slitting”, “drawing”, “punching”, “rolling” dsb-nya.
• Dapat juga digunakan sebagai Die Pin pada aplikasi “Plastic Moulding”.
• Temperatur aplikasi ≤ 2000 Celcius.

Hot Work Tool Steel
• Material ini umumnya digunakan untuk aplikasi pada temperatur antara 400 – 600 derajat Celcius.
• Kekerasan bergantung pada jenis pengerjaan yang dilakukan, misalnya;
   – Die Casting → Kekerasan sekitar 48 – 50 HRC
   – Forging → Kekerasan sekitar 46 – 48 HRC
   – Al Extrusion → Kekerasan sekitar 48 HRC
• Banyak digunakan oleh industri otomotif dan industri perangkat yang terbuat dari aluminium.