Peralatan yang menggunakan material Ferrous ini sendiri sudah ditemukan sejak sekitar akhir abad ke-13 atau awal abad ke-12 SM. Peralatan pada awal-awal inipun terbatas pada penggunaan sebagai alat pertanian dan alat berperang. Dengan berkembangnya teknik pembuatan dan pengolahan material Ferrous ini, mulai didapatkan beragam jenis dan klasifikasi material Baja yang penggunaannya sangat bergantung kepada aplikasi dan sifat yang diinginkan pada Baja tersebut.
Secara garis besar penggolongan baja dapat dilihat sebagai berikut;
Gambar 1. Terlihat penggolongan besar terdiri dari material Ferrous dan Non-Ferrous. Baja (Steel) sendiri merupakan turunan dari material Ferrous. (sumber : www.moldmakingtechnology.com)
Baja – baja yang dikenal secara luar meliputi keempat kelas seperti tergambar dalam tabel diatas. Tiap baja – baja tersebut juga memiliki klasifikasi – klasifikasi tersendiri yang sangat beragam dan cukup kompleks.
Gambar 2. Klasifikasi Baja Karbon (Plain Carbon) dengan Baja Paduan (Alloy Steel). (sumber : www.keytosteel.com)
Perbedaan penggolongan baja – baja ini dikarenakan adanya perbedaan dalam hal komposisi kimia yang menghasilkan mikrostruktur berbeda sehingga menimbulkan sifat yang beragam (ketahanan karat, kekerasan, keuletan, ketahanan aus). Dari sifat beragam inilah ditentukan aplikasi paling tepat oleh pengguna di lapangan.